Mining Data Twitter menggunakan Elasticsearch, Logstash dan Kibana
Tak dapat dipungkiri, sekarang adalah era Big Data dimana data dapat ditemukan dimana-mana, dan setiap detik terus bertambah dalam jumlah ( Volume ), kecepatan ( Velocity ) dan jenisnya ( Variety ). Hal ini dikenal dengan 3V, yang pertama kali diperkenalkan oleh Doug Laney pada tahun 2001 melalui laporan penelitiannya [1] . Twitter merupakan media sosial yang populer, setiap detik ada beribu-ribu tweet (istilah pesan Twitter) yang di posting dan membentuk Big Data. Melalui Twitter API kita dapat melakukan crawling data dari seluruh dunia secara real-time mengenai suatu kata kunci. Dalam postingan ini saya akan membahas cara melakukan data mining (penambangan data) Twitter menggunakan tools Big Data yaitu Elasticsearch, Logstash dan Kibana. Alur sistem dimulai dari pengambilan data Twitter dari Twitter API, ditangkap oleh Logstash. Logstash kemudian meneruskan data tersebut ke Elasticsearch yang merupakan tempat penyimpanan data dan search engine yang berdiri di atas Apach